Konflik antar etnik yang terjadi di Myanmar

Sebut saja ini adalah isu konflik antar etnis yang terjadi di myanmar,konflik yang sebenarnya berawal dari kejadian seorang perempuan yang tewas mengenaskan,perempuan ini adalah dari etnik Rakhine,setelah di visum ternyata pelaku pembunuhan tiga orang yang berasal dari etnik Rohingya.Mengetahui bahwa pelaku adalah dari etnis Rohingya,orang - orang rakhine pun membalas dengan membunuh 10 orang etnis rohingya.Dan balas mebalas serangan pun terus berlangsung hingga 100.000 warga rakhine mengungsi.Isu konflik pun menyebar luas dan berkembang seolah menjadi konflik agama yang sebenarnya adalah konflik etnis.

Etnis rohingya adalah minoritas di myanmar dan mereka adalah muslim,tinggal di perbatasan antara Myanmar barat dan Bangladesh.Asal usul etnis ini pun begitu samar,ada catatan sejarah yang mengatakan etnis Rohingya bukanla etnis asli dari Myanmar [west;burma].ada juga yang mengatakan mereka berasal dari keturunan India,Turki,dan persia.memang perawakan mereka seperti orang Bangladesh (Asia Selatan) dari pada orang Myanmar yang lebih ke Asia tenggara pada umumnya.

Perbedaan etnis ini membuat orang Rohingya menddapatkan  perlakuan diskriminatif,mereka tidak di akui sebagai warga negara Myanmar dan di tuding sebagai imigran gelap.Bukan hanya di negara sendiri,di negara tetangga pun mereka di perlakukan yang sama,mereka tidak di terima mengungsi di negara negara tetangga seperti Bangladesh.

Jadi sebenarnya akar permaslahan konflik di Myanmar adalah konflik etnis bukan konflik agama,konflik yang di karenakan pemerintah Myanmar sudah sejak lama tidak mengakui etnik rohingya.tapi bagaimanpun tidak ada yang membenarkan konflik tersebut terjadi.Junta militer Myanmar seharusnya memberi keputusan yang jelas kepada etnik rohingya.bukan malah mebantai mereka.Dalam hukum internasional Myanmar sudah melanggar Hak untuk hidup dan Hak asasi manusia.tetapi dari PBB,ASEAN,OKI tidak ada bantuan yang nyata mebantu kasus ini selesai.

Pemerinta Indonesia yang notabenenya adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,dan yang di tuakan di ASEAN dan myanmarpun anggota ASEAN sejak 23 juli 1997 lalu,waktu yang sangat cukup sebagai anggota organisasi internasional untuk mendapat bantuan atau intervensi dari negara negara sesama anggota ASEAN,namun Indonesia seakan enggan ikut campur.(sby sibuk bikin lagu dan GALAU udah gitu rebutan  gerak tari dan lagu dengan malaysia)

#berbagai sumber